Minggu, 23 Oktober 2016

Makalah Gelombang Lengkap

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita sering melihat adanya gelombang. Baik air, sungai, air kolam, maupun air laut. Apakah sebenarnya gelombang itu? Manusia sejatinya di kehidupannya tidak pernah luput dari lingkungan gelombang. Tidak saja gelombang yang dapat dilihat oleh mata, termasuk juga gelombang elektromagnetik yang tidak dapat kita lihat kecuali cahaya. Gelombang tersebut misalnya gelombang radio, gelombang televisi, dan sebagainya.
Gelombang elektromagnetik merambat tanpa memerlukan medium. Tetapi jenis gelombang lain yaitu gelombang mekanik (seperti gelombang air, gelombang pada tali, gelombang bunyi) rambatannya selalu memerlukan medium. Bunyi misalnya, hanya dapat sampai ke pendengaran jika dihantarkan melalui medium. Dengan kata lain, menurut para ahli dan ilmuwan, Seluruh jagad raya ini merupakan lautan gelombang maupun getaran yang maha halus.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari gelombang ?
2.      Apakah jenis-jenis dari gelombang ?
3.      Apa sajakah sifat-sifat dari gelombang ?
4.      Apa pengertian dari gelombang bunyi?
5.      Apa sajakah sifat-sifat gelombang bunyi ?
6.      Apa sajakah sumber-sumber gelombang bunyi ?





C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari gelombang
2.      Untuk mengetahui jenis-jenis dari gelombang
3.      Untuk mengetahui sifat-sifat dari gelombang
4.      Untuk mengetahui pengertian dari gelombang bunyi
5.      Untuk mengetahui sifat-sifat gelombang bunyi
6.      Untuk mengetahui sumber-sumber gelombang bunyi



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Gelombang
Gelombang adalah usikan / gangguan yang merambat. Sumber gelombang adalah getaran. Jadi, gelombang adalah energi getaran yang merambat. Gelombang tidak memindahkan materi dari satu tempat ke tempat lainnya. Gelombang hanya memindahkan energi getaran.
Jika kita perhatikan gerakan ombak di lautan, terdapat riak atau gerak permukaan air yang membentuk lekukan turun naik tersebut sehingga kita sering sebut gelombang air. Bila kita amati secara seksama lekukan naik mempunyai sebuah puncak dan pada lekukan turun mempunyai sebuah lembah. Sehingga semua gelombang memiliki puncak dan lembah seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.
Description: Description: Hasil gambar untuk makalah tentang gelombang
Bentuk gelombang yang mencangkup satu gunung dan satu lembah di sebut satu gelombang. Sedangkan jarak yang dibentuk oleh satu puncak dan satu lembah di sebut satu panjang gelombang (λ). Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang penuh disebut periode atau waktu getar (T). Sedangkan jumlah gelombang yang terjadi dalam satu detik disebut frekuensi (f).
Description: Description: Hasil gambar untuk rumus periode dan frekuensi gelombang 
Bagaimana terjadinya gelombang ? untuk menjawab pertanyaan ini kita pahami kembali sifat energi antara lain selalu menyertai perubahan, termasuk perubahan posisi, dan selalu kekal dan hanya berubah dari bentuk ke bentuk yang lain.
1.      Gelombang merambat pada tali
2.      Gelombang pada air
Pada dua peristiwa diatas digambarkan bagaimana energi tersebut mengusik tali sehingga membentuk gelombang dan mengusik air yang tenang di dalam kolam. Usikan atau getaran yang tidak lain adalah energi itulah yang berpindah, bukan bagian tali atau air sebagaimana yang kita duga. Maka konsep dasar dalam memahami kata gelombang adalah bahwa gelombang itu mencangkup peristiwa perambatan usikan yang besarnya berubah terhadap waktu.

B.     Jenis – Jenis Gelombang
1.      Berdasarkan Arah Getar
a.      Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang pada cahaya.
Description: Description: Hasil gambar untuk gelombang pada tali
b.      Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar / searah dengan arah rambatnya. Contoh : gelombang pada pegas ketika ujungnya di beri energi, gelombang bunyi.
Description: Description: Hasil gambar untuk gelombang longitudinal pada pegas
2.      Berdasarkan Medium Rambat
a.      Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Gelombang mekanik tidak dapat merambat di ruang hampa. Contoh : gelombang Bunyi dan air.
b.      Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Contoh : cahaya, sinar-X, gelombang radio.
3.      Berdasarkan Amplitudo
a.      gelombang berjalan adalah gelombang yang mempunyai amplitudo sama di tiap titik yang dilaluinya. Contoh : gelombang dipermukaan air seperti riak riak, gelombang bunyi.
b.      Gelombang berdiri ( diam/stationer) adalah gelombang yang memiliki amplitudo berbeda di tiap titik. Contoh : gelombang pada dawai gitar dan biola, gelombang pada tali.

C.    Sifat – sifat Pada Gelombang
1.      Perambatan gelombang
Gelombang yang merambat melalui medium di sebut gelombong mekanik, sedangkan gelombang yang dapat merambat tanpa medium di sebut gelombang elektromagnetik. Kedua jenis gelombang ini memiliki arah rambat yang sama, yakni lurus, tetapi dengan kecepatan yang berbeda tergantung kepada jenisnya.
2.      Pemantulan gelombang
Pemantulan cahaya dan pemantulan bunyi sering kita temui dalam kehidupan sehari- hari sebagai contoh gejala pemantulan gelombang. Jika kita berteriak dekat suatu dinding atau tebing maka akan dapat terasakan gejala pemantulannya. Pemantulan cahaya pada cermin dan pemantulan gelombang air sewaktu mencapai tepian pantai dapat kita lihat dengan jelas peristiwanya. 
3.      Pembiasan (refraksi)
Description: Description: Hasil gambar untuk gelombanng merambat pada tali
Pembiasaan gelombang sangat dipengaruhi oleh perbedaan medium. Bila suatu gelombang dengan frekuensinya tertentu memasuki medium lain yang memiliki perbedaan medium maka akan terjadi perubahan pada kecepatan (v) dan panjang gelombang (λ). Perubahan kecepatan tersebut di barengi dengan pembelokan arah gelombang yang di sebut dengan pembiasaan.
4.      Difraksi (lenturan)
Peristiwa lenturan gelombang bisa terjadi bila gelombang datang terhalang oleh celah sempit, sehingga dari celah sempit tersebut timbul gelombang baru yang merambat ke segala arah yang menyerupai lingkaran. Peristiwa ini di namakan difraksi atau lenturan yaitu peristiwa berubahnya gelombang yang arahnya lurus menjadi gelombang yang arahnya menyebar setelah melewati celah.
5.      Prinsip superposisi dan interferensi gelombang
Jika dua gelombang atau lebih yang bergerak dalam medium yang sama, maka paduan gelombang pada setiap titik dinamakan prinsip superposisi gelombang. Sedangkan interfrensi gelombang menyangkut hasil dari perpaduan dua superposisi gelombang atau lebih tersebut. Pembahasan lebih lanjut tentang sifat- sifat gelombang akan kita terapkan pada jenis gelombang yang akrab dengan peristiwa alam dalam kehidupan sehari- hari yaitu gelombang cahaya dan gelombang bunyi.

D.    Pegertian Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi adalah salah satu dari gelombang mekanik yang merambat dalam medium dalam hal ini mediumnya adalah bisa udara, air atau zat padat. Berdasarkan arah getarnya bunyi termasuk ke dalam kelompok gelombang longitudinal yaitu gelombang yang merambat dengan arah getar searah arah perambatannya.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal. Partikel udara yang termampatkan akan mem bentuk rapatan dan renggangan. Rapatan dan renggangan ini akan dirambatkan oleh partikel-partikel udara. Dengan demikian bunyi akan terdengar di tempat yang mempunyai jarak tertentu dari sumber bunyi tersebut. Bentuk penyebaran gelombang bunyi di udara dapat dilihat seperti Gambar di bawah ini.
Description: Description: Gelombang Bunyi
Getaran yang merambat di udara ini mirip dengan merambatnya gelombang air karena dijatuhkannya sebuah batu ke dalamnya. Ketika batu mengenai air, batu tersebut memberikan gangguan pada air.
Air akan membentuk gelombang yang diteruskan ke segala arah membentuk pola lingkaran. Kamu dapat melihat gelombang air yang membentuk lingkaran bergerak menjauhi titik di mana batu dijatuhkan.
Ada sedikit perbedaan antara gelombang bunyi dan gelombang air. Jika gelombang air bergerak hanya satu dimensi yaitu ke arah mendatar saja, gelombang bunyi bergerak ke segala arah dalam ruang tiga dimensi.
Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, bunyi bisa dikelompokkan menjadi :
a.       Infrasonic : 0 Hz- 20 Hz
b.      Audiosonic : 20 Hz – 20 KHz
c.       Ultrasonic : 20 KHz – 1GHz
d.      Hipersonic : 1 GHz – 10 THz
Frekuensi yang mampu didengar oleh telinga manusia normal berkisar dari 20 Hz-sampai 20.000 Hz (frekuensi audio ,audiosonic).



E.     Sifat – sifat Gelombang Bunyi
Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat gelombang longitudinal, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan (difraksi) dan dapat diresonansikan. Sifat-sifat dasar gelombang bunyi:
1.      Gelombang bunyi memerlukan medium dalam perambatannya.
Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, maka dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Hal ini dapat dibuktikan saat dua orang astronout berada jauh dari bumi dan keadaan dalam pesawat dibuat hampa udara, astronout tersebut tidak dapat bercakap-cakap langsung tetapi menggunakan alat komunikasi seperti telepon. Meskipun dua orang astronout tersebut berada dalam satu pesawat.
2.      Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi)
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga dapat mengalami hal ini. Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung. Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bioskop, studio radio dan televisi, dan gedung konser musik dindingnya dilapisi zat peredam suara yang biasanya terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet, atau besi.
3.      Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi).
Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara atas lebih kecil dari pada dilapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas kelapisan udara bawah. Untuk lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat pada gambar dibawah.
4.      Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi).
Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui, bahwa gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan.
5.      Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi).
Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Misalnya waktu kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras.

F.     Sumber Gelombang Bunyi
Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Untuk meyakinkan hal ini tempelkan jari pada tenggorokan selama kita berbicara, maka terasalah suatu getaran. Bunyi termasuk gelombang longitudinal. Alat-alat musik seperti gitar, biola, harmonika, seruling termasuk sumber bunyi. Contoh-contoh sumber bunyi :



1.    Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung.
Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan.jpg Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images.jpg Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (1).jpg                   Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (2).jpg
2.    Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika, trombone.
Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (3).jpgDescription: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images.png                                  Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (1).jpg
3.    Chordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, sitar, piano, kecapi.
Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (3).jpg                  Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (2).jpg                                  Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (4).jpg
4.    Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, kendang, tam-tam, rebana.
Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (4).jpg                  Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (5).jpg                                 Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (5).jpg
5.    Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass elektrik.
Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\images (6).jpg             Description: C:\Users\user\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unduhan (7).jpg
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1.    Ada medium
Bunyi dapat merambat melalui benda gas seperti udara. Bunyi Guntur dapat kita dengar karena ada udara. Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 200C adalah 343 m per detik.
Bunyi dapat pula merambat melalui benda cair seperti untuk mencari harta karun atau kapal yang tenggelam di dasar laut. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 m per detik.
Selain itu, bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti jika kita mengetuk meja dengan pensil. Cepat rambat bunyi di baja kira-kira 6.000 m per detik.
2.    Ada sumber bunyi
Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contohnya : bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan sebagainya.
3.    Ada pendengar
Pendengar bunyi yaitu manusia dan hewan-hewan.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Gelombang adalah usikan / gangguan yang merambat. Sumber gelombang adalah getaran. Jadi, gelombang adalah energi getaran yang merambat. Gelombang tidak memindahkan materi dari satu tempat ke tempat lainnya. Gelombang hanya memindahkan energi getaran. Jenis gelombang ada gelombang transversal, longitudinal, mekanik, elektromagnetik, berjalan, dan berdiri. Jenis – jenis gelombang tersebut dilihat berdasarkan arah getarnya, medium rambatnya, dan Amplitudonya. Gelombang juga mempunyai sifat yaitu perambatan gelombang, pemantulan gelombang, pembiasan, difraksi, prinsip superposisi dan interferensi gelombang. Gelombang bunyi adalah salah satu dari gelombang mekanik yang merambat dalam medium dalam hal ini mediumnya adalah bisa udara, air atau zat padat. Berdasarkan arah getarnya bunyi termasuk ke dalam kelompok gelombang longitudinal yaitu gelombang yang merambat dengan arah getar searah arah perambatannya. Gelombang bunyi mempunyai sifat sama dengan gelombang. Sumber bunyi gelombang adalah suatu yang bergetar. Contohnya adalah gitar, biola, harmonika dan lain sebagainya yang dapat menghasilkan suara.
B.     Saran
Setelah mempelajari dan memahami makalah tentang silabus melalui makalah ini diharapkan penulis makalah dan pembaca dapat memahami tentang Gejala Gelombang serta gelombang bunyi.




DAFTAR PUSTAKA
Djumnaha, Nana. 2007. Pendidikan IPA. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Ms.Adip, Esthiwi RP.2014.Strategi dan Kupas Tuntas SKL UN SMA/MA IPA Edisi Lengkap. Solo : GentaSmart Publisher

Website.http://www.softilmu.com/2014/08/gelombang-bunyi.html/. 23 Januari 2016. Pukul 20:32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar